'NOAH' menjadi salah satu band pengisi acara pada Festival Teluk Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, yang berlangsung tanggal 16-18 Mei 2013 mendatang. Mereka akan membawakan beberapa lagu, berkolaborasi dengan unsur kebudayaan Halmahera Barat.
Di sela-sela acara jumpa pers Festival Teluk Jailolo 2013, di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013), Ariel bertutur tentang turut serta band 'NOAH' dalam acara tersebut. Dia juga mengutarakan pendapatnya tentang keindahan alam dan wisata Indonesia.
"Selama beberapa tahun kita jalan ke pelosok Indonesia. Ada banyak hal yang bisa dilihat, terutama keindahan yg dimiliki Indonesia itu sendiri," kata Ariel.
Perjalanan Ariel melihat keindahan Indonesia berawal dari menyanyi. Dia sudah datang ke banyak tempat dan berkeliling Indonesia. Dari perjalanannya itu Ariel mengaku mendapat banyak pelajaran. Dia juga mengungkapkan, budaya Indonesia tak kalah bagus dengan budaya negara lain.
"Kalau kita tur sama musisi lain, sering ngobrol kenapa kita punya segini banyak kekayaan tapi tidak ada yang tahu. Tahunya hanya Bali, Bali, dan Bali. Ada keirian kita, di beberapa negara yang bisa memelihara kebudayaan dan bisa ditonjolkan. Tapi kenapa di kita yang banyak sekali tidak bisa," ujar Ariel.
Ariel menambahkan, kadang banyak orang Indonesia yang menggerutu.
"Kadang kita sebagian besar di Indonesia hanya bisa menggerutu, kita punya ini itu banyak tapi kalah sama negara lain," papar Ariel.
Untuk itu, Ariel bersama rekan-rekannya di 'NOAH' siap tampil dan senang bergabung dalam Festival Teluk Jailolo 2013. Menurutnya, inilah jalan mereka untuk berpartisipasi dalam mempromosikan alam dan budaya Indonesia kepada masyarakat dan wisatawan mancanegara.
"Kita menyambut kegiatan ini, karena setiap orang yang lihat keindahan di Indonesia pasti jadi kebanggaan. Semoga tidak gerutu lagi deh," ucap pria bernama lengkap Nazril Irham itu.
Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
