Dengan dukungan promotor Original Production dan Cipta Harsa, duo yang beranggotakan Graham Russell dan Russell Hitchcock itu sudah dijadwalkan tampil di empat kota di Indonesia. Kota yang terpilih, yakni Balikpapan, Pekanbaru, Bandung, dan Bali.
Tommy Pratama, pimpinan Original, merasa perlu di tiap daerah di Indonesia kebagian konser artis asing. Dia merasa Jakarta sudah terlalu digeber dengan konser-konser artis luar.
"Kita bawa ke daerah biar merata. Biar luar negeri tahu kalau daerah lain selain Jakarta cukup potensial," kata Tommy saat berbincang dengan Okezone via sambungan telefon, Kamis (25/4/2013).
Band yang aktif pada 1976 ini diperkirakan sudah 12 kali tampil di Indonesia. Tommy juga merasa masyarakat indonesia tak pernah bosan melihat penampilan duo Russell itu.
"Selalu sih ada yang bilang bosan mereka lagi ke Indonesia. Tapi penggemar mereka tuh tetap saja ada," ujarnya.
Itu terbukti dengan penjualan tiket yang sudah dibeli penggemar hingga 70 persen. "Kita optimis konser di empat kota ini sukses," imbuhnya.
Tommy juga merasa konser Air Supply di 2013 menjadi sejarah baru dalam hal sponsor. Biasanya produk rokok atau bank yang selalu mendukung artis luar. Kali ini, perusahaan kue brownies terkenal asal Bandung yang jor-joran jadi pendukung.
"Ini terobosan baru, makanya harus kita dukung," tutupnya.
Original juga sempat meraih Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 2004 telah menampilkan Air Supply sebanyak 15 kali. Dengan tahun ini, total sudah 19 kali. Selain Indonesia, di negara-negara Asia, penampilan Air Supply masih disokong Original Production.
Berikut, jadwal dan harga tiket Air Supply di empat kota:
1. The Stone Hotel Bali (1 Mei 2013)
Platinum Rp2,7 juta
Gold Rp1,75 juta
Silver Rp850 ribu
2. Borneo Ballroom, Novotel Balikpapan (3 Mei 2013)
Platinum Rp2,85 juta
Gold Rp1,75 juta
Silver Rp850 ribu
3. Pangeran Hotel Ballroom Pekanbaru (4 Mei 2013)
Platinum Rp2,85 juta
Gold Rp1,75 ribu
Silver Rp850 ribu
4. Trans Convention Center Bandung5 May 2013,
Platinum Rp2,65 juta
Gold 1 Rp1,4 juta
Gold 2 Rp1,25 juta
Silver Rp700 ribu.
(tre)
Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
