Kedua bagian ini merupakan area organ kewanitaan yang paling banyak bermuara pada ujung-ujung sel saraf sehingga amat peka. Memberikan rangsangan pada kedua bagian ini dapat memperbesar kemungkinan wanita mencapai orgasme. Namun beberapa pria ada yang kesulitan membedakannya.
Kedua bagian ini memliki letak yang berbeda dan membutuhkan perhatian yang tersendiri. Seperti dilansir Ask Men, Senin (13/5/2013), perbedaan keduanya adalah sebagai berikut:
1. Klitoris
Klitoris adalah satu-satunya organ dalam tubuh wanita yang ditujukan semata-mata untuk kenikmatan fisik dan fisiologis, setara dengan kepala penis pada pria. Terletak di bagian luar, tepat di atas pembukaan vagina, klitoris adalah tonjolan kecil yang terlihat lebih jelas saat wanita terangsang.
Karena lokasinya, ini klitoris dapat dirangsang dengan 3 cara yaitu:
- Rangsangan manual dengan tangan adalah cara yang paling mudah karena mudah dilihat sekaligus mengamati reaksi pasangan.
- Rangsangan oral dapat menambahkan elemen kehangatan dan kelembaban ekstra.
- Rangsangan intercourse dapat memberikan tambahan stimulasi jika kedua pasangan memposisikan diri dengan benar dan memiliki bentuk tulang kemaluan yang tepat. Apabila tidak tepat posisinya, jangan ragu bertanya kepada pasangan.
2. G-Spot
G-Spot adalah kumpulan ujung saraf yang berukuran sebesar biji kenari. Letaknya di dalam liang peranakan, tepatnya di dinding depan vagina arah ke pusar pada pertengahan antara pembukaan vagina dan leher rahim. G-Spot terasa kasar saat disentuh jika dirangsang.
Karena posisinya yang tak terlihat, pemberian rangsangan pada area ini relatif lebih sulit. Oleh karena itu, merangsang G-spot pada dasarnya tergantung keahlian pasangan. Selama intercourse, upayakan agar penis menggesek G-Spot. Bisa juga dengan meraba-raba mencarinya ketika foreplay. G-Spot biasanya lebih padat daripada daerah di sekitarnya.
(pah/vit)
detik.com